, ,

Wali Kota Madiun Tertibkan Warkop PBC, Pedagang Kemproh Tak Ditoleransi!

oleh -30 Dilihat

Madiun, Jawa Timur – Wali Kota Madiun, Maidi, kembali menunjukkan komitmennya dalam menata kota yang bersih, rapi, dan tertib. Pada Senin pagi (28/7/2025), orang nomor satu di Kota Pendekar ini melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kawasan Warung Kopi PBC (Pojok Barat Comal) yang kerap menjadi sorotan karena masalah kebersihan dan kerapian lingkungan.

Dalam sidak tersebut, Wali Kota Maidi langsung memberi teguran keras kepada beberapa pedagang yang dinilai “kemproh” alias tidak menjaga kebersihan area dagang mereka. Teguran ini bukan sekadar gertakan. Maidi menegaskan bahwa tidak ada toleransi bagi pelaku usaha kuliner yang mengabaikan kebersihan dan estetika kota.

“Ini kota kita bersama, jangan sampai kumuh hanya karena segelintir pedagang yang tidak peduli. Kalau ingin terus jualan di sini, harus bersih, tertib, dan menjaga wajah kota,” tegas Maidi di hadapan para pedagang.

PBC Dinilai Strategis, Tapi Banyak Dikeluhkan

Kawasan Warkop PBC memang cukup strategis dan ramai dikunjungi warga, terutama pada pagi hingga malam hari. Namun, beberapa warga dan pengguna jalan mengeluhkan kondisi sekitar yang kurang bersih, semrawut, dan kadang menimbulkan aroma tak sedap karena tumpukan sampah dan sisa makanan yang dibiarkan menumpuk.

Maidi menekankan, bukan berarti pemerintah anti terhadap pelaku UMKM atau pedagang kecil. Sebaliknya, ia sangat mendukung tumbuhnya warkop dan usaha rakyat. Tapi semua itu harus disertai disiplin menjaga kebersihan dan keindahan kota.

“Kita beri ruang bagi semua yang ingin mencari rezeki, tapi bukan berarti bebas seenaknya. Kalau tak bisa diajak kerja sama menjaga kebersihan, ya siap-siap ditertibkan,” tegasnya lagi.

Wali Kota
Wali Kota

Baca juga: Koperasi Merah Putih di Kota Madiun Siap Beroperasi, Lurah Ditunjuk Jadi Pengawas

Penataan Serius, Fasilitas Juga Diperbaiki

Selain memberikan teguran, Pemkot Madiun juga menyiapkan langkah-langkah penataan ulang kawasan Warkop PBC, termasuk memperbaiki fasilitas umum seperti tempat sampah, saluran air, hingga rambu larangan parkir sembarangan.

Sidak ini juga diikuti oleh tim dari Satpol PP, Dinas Perdagangan, dan Dinas Lingkungan Hidup, yang langsung mencatat pelanggaran dan memberi surat peringatan kepada warkop yang membandel.

“Kami ingin membangun budaya bersih mulai dari yang sederhana. Jangan sampai citra Kota Madiun rusak hanya karena titik-titik tertentu terlihat kumuh,” ujar salah satu pejabat Dinas Perdagangan yang mendampingi sidak.

Respon Pedagang: Siap Berbenah

Sebagian pedagang mengaku kaget namun memahami langkah tegas Wali Kota. Beberapa langsung membersihkan area mereka dan mengaku akan memperbaiki cara berjualan mereka ke depan.

“Kami siap ikut aturan. Memang kadang kami lengah. Tapi dengan arahan seperti ini, jadi ingat dan lebih hati-hati lagi,” ujar Rudi, salah satu pemilik warung kopi di PBC.

Penutup: Kota Madiun Menuju Kota Tertib dan Berdaya Saing

Langkah Wali Kota Madiun ini mendapat apresiasi dari banyak warga yang ingin melihat wajah kota semakin tertib dan nyaman.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.