, ,

Wali Kota Madiun Gelar Sidak ke SMPN 9 “Guru Izin Sembarangan Siap-siap Kena Sanksi

oleh -386 Dilihat

Wali Kota Maidi Sidak SMPN 9 Madiun: Guru Dilarang Izin Sembarangan, Fasilitas Sekolah Pinggiran Harus Setara

Madiun-  Wali Kota Madiun, Maidi, melakukan inspeksi mendadak sidak ke SMP Negeri 9 Madiun untuk memastikan kualitas sarana prasarana serta kedisiplinan tenaga pengajar. Dalam kunjungannya, Maidi menegaskan bahwa sekolah di pinggiran kota wajib memiliki fasilitas yang setara dengan sekolah di pusat kota, termasuk dalam hal kebersihan, kenyamanan, dan kelengkapan pembelajaran.

Wali Kota Madiun Gelar Sidak ke SMPN 9 "Guru Izin Sembarangan Siap-siap Kena Sanksi
Wali Kota Madiun Gelar Sidak ke SMPN 9 “Guru Izin Sembarangan Siap-siap Kena Sanksi

Baca Juga : Harga Pasar Tembus Rp 14 Ribu, Beras Murah Rp 11.500 Diserbu Warga Madiun

Fasilitas Pendidikan Harus Merata, Tidak Ada Perbedaan Pusat dan Pinggiran

Maidi meninjau langsung kondisi ruang kelas, kamar mandi, kantin, serta area lain di SMPN 9 Madiun. Ia menekankan bahwa proses belajar mengajar harus didukung sarana yang memadai.

“Tidak boleh ada perbedaan kualitas antara sekolah di pusat kota dan pinggiran. Proses belajar mengajarnya, sarananya, tidak boleh kalah. Ini penting untuk menciptakan kesetaraan pendidikan,” tegasnya.

Ia juga meminta agar guru-guru memanfaatkan teknologi, seperti laptop, untuk memudahkan pembelajaran, termasuk jika diperlukan sistem belajar dari rumah ke rumah (home visit) bagi siswa yang membutuhkan pendampingan lebih.

Larangan Jam Kosong dan Izin Sembarangan, Ancaman Stunting Pengetahuan

Salah satu poin tegas yang disampaikan Maidi adalah larangan keras terhadap jam kosong dan guru yang izin tanpa alasan jelas. Menurutnya, hal ini berisiko menyebabkan stunting pengetahuan pada siswa.

“Guru harus disiplin. Jika sering izin sembarangan atau jam kosong dibiarkan, siswa yang dirugikan. Ini bisa berdampak panjang pada kualitas pendidikan mereka,” ujarnya.

Ia mengingatkan bahwa sanksi tegas akan diberikan jika pelanggaran terjadi berulang, bahkan bisa menjangkau kepala dinas pendidikan jika kelalaian terjadi secara sistemik.

Kebersihan Sekolah Jadi Prioritas

Selain masalah akademik, Maidi juga memeriksa kebersihan lingkungan sekolah, termasuk kamar mandi dan kantin. Ia menegaskan bahwa kebersihan adalah faktor kunci dalam menciptakan kenyamanan belajar.

“Lingkungan yang bersih dan sehat mendukung konsentrasi belajar siswa. Jangan sampai fasilitas pendidikan justru menjadi sumber masalah karena tidak terawat,” pesannya.

Kepala Sekolah Responsif, Segera Lakukan Penataan

Kepala SMPN 9 Madiun, Ida Sulistyaningsih, menyambut positif kunjungan Wali Kota tersebut. Ia mengakui bahwa ada beberapa bagian sekolah yang masih memerlukan penataan, salah satunya area kebun yang belum tertata maksimal karena petugas kebun sedang sakit.

“Kami langsung bergerak untuk melakukan perbaikan menyeluruh setelah mendapat masukan dari Pak Wali Kota. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas sekolah,” ungkap Ida.

Ia berkomitmen memperbaiki kekurangan yang ada dan memastikan bahwa kedisiplinan guru serta kebersihan lingkungan akan menjadi fokus utama ke depannya.

Pendidikan Berkualitas Dimulai dari Komitmen Bersama

Kunjungan Wali Kota Maidi ini menjadi bukti keseriusan Pemerintah Kota Madiun dalam meningkatkan mutu pendidikan secara merata. Dengan penekanan pada kesetaraan fasilitas, kedisiplinan guru, dan kebersihan lingkungan, diharapkan semua sekolah di Madiun—baik di pusat maupun pinggiran dapat memberikan layanan terbaik bagi generasi penerus bangsa.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.