Unmer Madiun Gelar Rangkaian Acara Seru dalam Semarak HUT ke-80 RI: Semangat Kebersamaan dan Kreativitas Meriahkan Kampus
Madiun- Suasana kemerdekaan berhasil dihidupkan dengan penuh keceriaan di lingkungan Universitas Merdeka Unmer Madiun. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, seluruh civitas akademika—mulai dari mahasiswa, dosen, hingga tenaga kependidikan—berkumpul untuk merayakan dengan beragam lomba seru dan penuh semangat kebersamaan. Acara yang digelar di halaman Graha Samiarto Laksono (GSL) ini berlangsung meriah, mengusung tema “Kuatkan Solidaritas, Tingkatkan Integritas”, sebagai bentuk refleksi atas nilai-nilai perjuangan bangsa.
Baca Juga : Tas Kuning Berisi Amunisi Ditemukan di Tol Madiun, 4 Orang Diperiksa
Semangat Kebersamaan dalam Rangkaian Kegiatan
Kolonel Inf Mokhamad Syaeful Aziz, Ketua Yapertimma, menegaskan bahwa perayaan ini bukan sekadar seremonial, melainkan momentum untuk menguatkan rasa persatuan.
“Unmer Madiun turut bergembira menyambut kemerdekaan dengan cara yang menyenangkan sekaligus bermakna. Melalui berbagai lomba, kami ingin menciptakan kebersamaan antar seluruh elemen kampus, mulai dari yayasan, rektorat, dosen, hingga karyawan,” ujar Syaeful dengan antusias.
Lomba Unik yang Meriahkan Hari Kemerdekaan
Acara dimulai pagi hari dengan senam bersama sebagai pembangkit semangat, dilanjutkan sarapan bareng untuk memperkuat kebersamaan. Setelah itu, berbagai lomba kreatif digelar, sukses memacu adrenalin dan mengundang gelak tawa peserta. Beberapa lomba yang menjadi sorotan antara lain:
-
Joget Bola Kardus – Peserta harus menari sambil menjaga keseimbangan bola di atas kardus, menguji kelincahan dan kerja sama tim.
-
Estafet Balon dalam Gelas – Tantangan mengoper balon dengan gelas plastik tanpa menggunakan tangan, membutuhkan strategi dan koordinasi yang baik.
-
Memindahkan Botol Air dengan Tali Rafia – Lomba ini menguji kreativitas dan ketelitian peserta dalam memindahkan botol tanpa menyentuhnya langsung.
-
Suit Kardus – Permainan suit biasa yang dibuat lebih seru dengan menggunakan kardus besar, menambah keseruan dan interaksi antar tim.
“Semua terlibat, bahkan Rektor ikut berlomba dengan penuh semangat. Suasana benar-benar hidup dan penuh keceriaan,” tutur Syaeful.
Hadiah Menarik dan Malam Puncak Tirakatan
Tak hanya lomba, panitia juga menyiapkan beragam hadiah untuk memacu semangat peserta.
Makna di Balik Kemeriahan
Lebih dari sekadar perlombaan, acara ini menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan tetap hidup melalui kebersamaan dan kreativitas. Unmer Madiun berhasil menciptakan atmosfer kegembiraan yang mengingatkan seluruh keluarga kampus akan pentingnya persatuan dan solidaritas dalam membangun negeri.
“Merdeka bukan hanya tentang kemeriahan, tetapi juga tentang bagaimana kita terus menjaga semangat gotong royong dan integritas sebagai bangsa,” pungkas Syaeful, menutup keseruan hari itu.
Semoga semangat ini terus menginspirasi generasi muda untuk berkontribusi bagi Indonesia yang lebih maju
Gerakan Bakti Sosial: Berbagi untuk Sesama
Menyusul euforia perlombaan, Unmer Madiun langsung mengadakan bakti sosial di beberapa titik sekitar kampus. Mahasiswa dan dosen turun tangan membagikan paket sembako kepada warga kurang mampu. Kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk implementasi nilai-nilai kepedulian yang sejalan dengan semangat kemerdekaan.
“Kami ingin mengajak seluruh keluarga besar Unmer tidak hanya merayakan kemerdekaan, tetapi juga mengisinya dengan tindakan nyata,” ujar Dr. Andi Wijayanto, salah satu dosen yang terlibat.
Diskusi Kebangsaan: Refleksi 80 Tahun Indonesia Merdeka
Sebagai institusi pendidikan, Unmer Madiun juga memanfaatkan momentum ini untuk menggelar diskusi bertema “Merdeka Belajar, Merdeka Berkarya”. Acara ini menghadirkan tokoh masyarakat, veteran, dan akademisi untuk membahas tantangan bangsa di era modern.
“Kemerdekaan bukan akhir perjuangan, melainkan awal dari tanggung jawab kita bersama,” tegas Prof. Sri Wahyuni, Rektor Unmer Madiun, dalam sambutannya.
Lomba Karya Tulis Ilmiah Bertema Nasionalisme
Untuk mengasah kreativitas mahasiswa, kampus ini juga menyelenggarakan lomba karya tulis ilmiah dengan tema “Generasi Muda dan Kontribusinya untuk Indonesia”. Lomba ini mendapat respons positif, terbukti dari puluhan karya yang masuk hanya dalam waktu seminggu.
“Melalui tulisan, kami ingin menggali ide-ide segar dari generasi muda tentang bagaimana memajukan bangsa,” jelas Ketua Panitia, Ahmad Fauzi.
Pembukaan Kelas Keterampilan Gratis untuk Masyarakat
Sebagai bentuk pengabdian, Unmer Madiun membuka kelas keterampilan gratis berupa pelatihan komputer, bahasa Inggris, dan kewirausahaan.
“Ini wujud nyata Tri Dharma Perguruan Tinggi sekaligus bentuk syukur atas kemerdekaan,” tutur salah satu panitia.
