4 Orang Diperiksa Terkait Temuan Misterius Tas Berisi Amunisi di Tol Madiun – Polisi Selidiki Asal Usul Peluru Aktif
Madiun- Kepolisian Resor (Polres) Madiun tengah menyelidiki penemuan mengejutkan berupa tas Kuning berisi amunisi di ruas Tol Ngawi-Kertosono-Kediri. Setidaknya empat orang telah dimintai keterangan sebagai saksi, termasuk petugas kebersihan dan pengelola jalan tol, untuk mengungkap asal muasal peluru tersebut.
Baca Juga : Tren Dua Anak di Madiun Naik, Wali Kota Siapkan Bonus untuk Keluarga
Temuan Mengejutkan di Bawah Pembatas Jalan Tol
Lokasi penemuan amunisi ini berada di Kilometer 604 A, tepatnya di bawah pembatas jalan tol arah Surabaya, Desa Glonggong, Kecamatan Balerejo, Madiun. Awalnya, petugas kebersihan menemukan sebuah tas kain berwarna kuning yang tergeletak di area tersebut. Setelah dibuka, tas tersebut ternyata berisi karton penuh peluru amunisi dengan jenis dan jumlah yang masih dalam proses identifikasi.
Empat Saksi Diperiksa, Polisi Lakukan Identifikasi Mendalam
Kasat Reskrim Polres Madiun, AKP Agus Andi Anto Prabowo, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah memeriksa empat orang terkait kasus ini. “Mereka adalah petugas kebersihan dan staf pengelola tol yang mungkin memiliki informasi terkait temuan ini,” jelas Agus saat dikonfirmasi.
Polisi belum dapat memastikan apakah amunisi tersebut masih aktif atau tidak. “Kami masih melakukan identifikasi mendalam, termasuk memeriksa kondisi peluru dan asal-usulnya. Ini butuh waktu karena kami harus memastikan semuanya secara detail,” tambahnya.
Tim Inafis Turun Tangan, Sidik Jari Diperiksa
Untuk mempercepat penyelidikan, tim Identifikasi Forensik (Inafis) telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Pemeriksaan sidik jari pada tas dan karton pembungkus amunisi juga dilakukan guna melacak pelaku atau pihak yang mungkin terlibat.
“Kami melakukan pengambilan sidik jari dan analisis forensik untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut,” tegas Agus.
Warga Setempat Dikejutkan oleh Temuan Ini
Penemuan amunisi di jalan tol ini sempat membuat warga sekitar resah. Beberapa warga Desa Glonggong mengaku tidak menyangka bahwa benda berbahaya seperti itu bisa ditemukan di area umum. “Ini kan jalan tol yang ramai, kok bisa ada peluru di sini? Kami khawatir ada hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar salah seorang warga.
Polisi Tingkatkan Pengamanan, Masyarakat Diminta Waspada
Meski belum ada indikasi ancaman tertentu, Polres Madiun meningkatkan kewaspadaan dan meminta masyarakat melaporkan jika menemukan barang mencurigakan. “Kami berharap masyarakat tetap tenang, tetapi jika melihat hal aneh, segera hubungi polisi,” imbau AKP Agus.
Hingga saat ini, penyelidikan masih berlanjut untuk mengungkap apakah amunisi ini terkait dengan kejahatan terorganisir, latihan militer ilegal, atau hal lainnya. Polisi juga mengecek rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk melacak pergerakan mencurigakan sebelum penemuan terjadi.
