, ,

Silaturahmi PB PGRI dan Wali Kota Madiun di Momen Gala Dinner PORSENASMA V 2025

oleh -29 Dilihat

Kota Madiun Dijuluki sebagai “Kiblat Pembangunan Daerah” oleh PB PGRI, Jadi Inspirasi bagi Kota Lain

Madiun-  Prestasi Kota Madiun dalam hal penataan wilayah dan kemajuan pembangunan kembali diakui oleh tingkat nasional. Kali ini, Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) menyampaikan pujian tinggi terhadap kemajuan kota yang dijuluki “Kota Pendekar” ini. Apresiasi tersebut disampaikan usai acara Gala Dinner PORSENASMA V PT PGRI 2025 di Bakorwil Madiun, di mana para pengurus PB PGRI melakukan silaturahmi dengan Wali Kota Madiun, Dr. Maidi.

Silaturahmi PB PGRI dan Wali Kota Madiun di Momen Gala Dinner PORSENASMA V 2025
Silaturahmi PB PGRI dan Wali Kota Madiun di Momen Gala Dinner PORSENASMA V 2025

Baca Juga :  Waspada Kemarau! BPBD Madiun Siaga Dua Sif, Sirapan dan Bodag Jadi Titik Pantauan

Kota Madiun: Etalase Tata Kelola Pemerintahan yang Sukses

Silaturahmi,  Rombongan PB PGRI disambut dengan hangat di Rumah Dinas Wali Kota Madiun. Ruang tamu yang biasanya berfungsi sebagai tempat menerima tamu, berubah menjadi ruang diskusi inspiratif antara para tokoh pendidikan nasional dan pemimpin kota.

Ketua Umum PB PGRI, Prof. Unifah Rosyidi, tak bisa menyembunyikan kekagumannya. “Saya amat sangat berbahagia. Kota Madiun ini seperti etalase tata kelola pemerintahan yang baik. Meski dengan sumber daya alam (SDA) yang terbatas, ternyata bisa berkembang pesat dan menjadi contoh bagi daerah lain,” ujarnya.

Prof. Unifah menegaskan bahwa keberhasilan Madiun dalam membangun infrastruktur, meningkatkan kualitas pendidikan, dan memberikan pelayanan publik yang prima patut dijadikan rujukan. “Ini adalah bukti nyata bagaimana sebuah kota bisa maju dengan kemauan kuat dan tata kelola yang baik. Tidak heran jika Madiun kini menjadi destinasi wisata yang luar biasa,” tambahnya.

Dr. Maidi: Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat dan Daya Saing Global

Wali Kota Madiun, Dr. Maidi, menyambut baik apresiasi dari PB PGRI. Dalam kesempatan tersebut, ia memaparkan bahwa semua pembangunan yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menciptakan kota yang maju dan kompetitif di kancah global.

“Kota Madiun memang tidak memiliki potensi alam yang besar seperti daerah lain. Namun, kami membangun sendiri potensi wisata dan ekonomi kreatif. Ketika tata kelola dijalankan dengan komitmen tinggi, dan Silaturahmi, hasilnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat maupun para pengunjung,” tegas Dr. Maidi.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, dunia pendidikan, dan masyarakat dalam menciptakan pembangunan berkelanjutan. “Kami percaya bahwa pendidikan dan inovasi adalah kunci kemajuan. Dengan dukungan dari para guru dan tenaga pendidik, kami optimis Madiun akan terus melesat,” ucapnya.

Madiun sebagai Inspirasi bagi Daerah Lain

Kemajuan Kota Madiun dalam beberapa tahun terakhir memang patut diacungi jempol. Dari kota yang sebelumnya kurang dikenal, kini Madiun menjelma menjadi salah satu kota dengan pertumbuhan tercepat di Jawa Timur. Beberapa pencapaian yang menonjol antara lain:

  • Pembangunan infrastruktur yang terintegrasi, termasuk ruang terbuka hijau dan transportasi publik ramah lingkungan.

  • Kemajuan sektor pendidikan, dengan banyaknya sekolah unggulan dan program beasiswa untuk pelajar kurang mampu.

  • Pengembangan wisata urban, seperti Kampung Wisata Heritage, Taman Kota Cerdas, dan berbagai festival budaya yang menarik wisatawan.

Dengan semua pencapaian ini, tidak mengherankan jika PB PGRI menjuluki Madiun sebagai “Kiblat Pembangunan Daerah”. Harapannya, kesuksesan Madiun dapat memotivasi kota-kota lain di Indonesia untuk terus berinovasi dan membangun daerahnya dengan prinsip tata kelola yang baik.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.