Sidang Gugatan Lisa Mariana vs Ridwan Kamil Memanas: Tudingan “Sebar Kebohongan” Picu Ancaman Gugat Balik
Bandung, 20 Juni 2025 – Sidang gugatan Lisa Mariana terhadap Ridwan Kamil di Pengadilan Negeri Bandung memanas hari ini. Mantan Gubernur Jawa Barat itu mengancam akan mengajukan gugatan balik setelah dituding melakukan “penyebaran kebohongan publik” terkait kasus properti yang menjadi sengketa.
Poin-Poin Kunci Sidang
1. Klaim Lisa Mariana
-
Gugatan Perdata: Menuntut Rp50 miliar atas dugaan pencemaran nama baik dan kerugian bisnis.
-
Tudingan Utama:
-
Ridwan Kamil disebut menyebarkan narasi palsu soal proyek properti Lisa di media sosial.
-
Klaim bahwa pernyataan Kamil menyebabkan pembatalan kontrak bisnis.
-
2. Bantahan & Ancaman Balik Ridwan Kamil
-
Sikap di Sidang: Menolak semua tudingan dan menyiapkan bukti counter.
-
Pernyataan Keras:
“Saya justru akan laporkan balik karena ini fitnah. Tidak ada kebohongan dari saya, hanya fakta hukum.”
-
Gugatan Balik: Akan diajukan jika Lisa tidak mencabut gugatannya.
Baca juga: Ruang Kelas Jadi Museum, Siswa MAN Ngawi Pamerkan Benda Sejarah Aksara Pegon hingga Koin VOC
3. Bukti yang Diungkapkan
-
Tim Hukum Ridwan Kamil:
-
Tunjukkan dokumen notulen rapat yang disebut sebagai dasar pernyataan Kamil.
-
Bawa saksi ahli hukum media untuk klarifikasi konteks pernyataan.
-
-
Tim Hukum Lisa Mariana:
-
Ajukan rekaman wawancara Kamil di YouTube yang dianggap merugikan.
-
Hadirkan rekan bisnis sebagai saksi dampak kerugian.
-
Reaksi Publik
🔥 Netizen: Ramai di Twitter dengan tagar #KasusLisaVsKamil.
⚖️ Pengamat Hukum: Sidang ini bisa jadi precedent kasus pencemaran nama baik selebriti vs politisi.
Jadwal Sidang Selanjutnya
📅 27 Juni 2025: Mediasi gagal, lanjut ke pembuktian.
📅 4 Juli 2025: Sidang saksi ahli dari kedua belah pihak.
Dampak pada Reputasi
-
Ridwan Kamil: Dinilai tetap tenang tapi tegas.
-
Lisa Mariana: Dikritik karena dianggap “overreacting”.
#SidangPanas #RidwanKamil #LisaMariana #HukumMedia
Prediksi:
-
Jika Ridwan Kamil benar-benar balik menggugat, nilai tuntutan bisa lebih besar.
-
Kasus ini berpotensi berkepanjangan hingga 2026.
Pertarungan hukum ini menjadi sorotan karena melibatkan figur publik besar. Sidang berikutnya dipastikan akan lebih panas!
