, ,

Reshuffle Kabinet Erick Thohir Dikabarkan Akan Gantikan Dito Ariotedjo sebagai Menpora

oleh -238 Dilihat

Erick Thohir Masuk Bursa Menpora: Misi Ganda atau Pilihan Berat untuk Sepak Bola Indonesia?

Madiun- Gelombang reshuffle kabinet yang digulirkan Presiden Joko Widodo tidak hanya menyisakan kursi kosong, tetapi juga spekulasi yang memanas. Salah satu nama yang paling mengejutkan dan ramai diperbincangkan adalah Erick Thohir, yang disebut-sebut masuk dalam daftar calon Menteri Pemuda dan Olahraga Menpora pengganti Dito Ariotedjo.

Reshuffle Kabinet Erick Thohir Dikabarkan Akan Gantikan Dito Ariotedjo sebagai Menpora
Reshuffle Kabinet Erick Thohir Dikabarkan Akan Gantikan Dito Ariotedjo sebagai Menpora

Baca Juga : Pemdes Kedunggalar Gelar Bersih Dusun dan Sedekah Bumi, Wujud Komitmen Jaga Warisan Leluhur

Kabar ini semakin kuat dengan rencana pelantikan yang dikabarkan akan digelar pada Rabu, 17 September, bersamaan dengan pengangkatan sejumlah pejabat tinggi lainnya, termasuk Jenderal (Purn) Djamari Caniago sebagai Menkopolkam. Namun, di luar hiruk-pikuk politik, dunia olahraga tanah air, khususnya sepak bola, justru memandang isu ini dengan perasaan campur aduk: antara harap dan waswas.

Konflik Kepentingan: Jabatan Ganda yang Dipertanyakan

Mengapa waswas? Posisi Erick Thohir saat ini sebagai Ketua Umum PSSI langsung menjadi pusat perhatian. Jika ia benar diangkat menjadi Menpora, maka ia akan memegang dua jabatan strategis sekaligus: sebagai pengendali kebijakan olahraga nasional dan sebagai pimpinan tertinggi federasi olahraga terbesar di Indonesia.

Praksis rangkap jabatan seperti ini kerap menuai kritik dan dipandang sebagai lahan subur konflik kepentingan. Bagaimana tidak? Sebagai Menpora, Erick akan bertugas mengawasi, mengevaluasi, dan mengalokasikan anggaran untuk semua federasi, termasuk PSSI. Sebagai Ketum PSSI, ia akan berusaha mendapatkan dukungan maksimal dari kementerian yang dipimpinnya sendiri. Situasi ini menimbulkan pertanyaan tentang objektivitas dan keadilan bagi federasi olahraga lainnya.

Banyak pengamat dan mantan atlet berpendapat bahwa Erick harus membuat pilihan yang jelas. “Langkah paling elegan dan prinsipil adalah mundur dari PSSI jika memang dipercaya menjadi Menpora. Fokus pada pembenahan olahraga nasional secara keseluruhan,” ujar salah satu pengamat olahraga.

Warisan Erick Thohir di PSSI dan Tantangan yang Tertinggal

Kekhawatiran ini juga datang dari rasa apresiasi terhadap kinerja Erick selama memimpin PSSI. Di bawah kepemimpinannya, sepak bola Indonesia menunjukkan wajah baru yang lebih profesional.

Prestasi ini membangkitkan euphoria dan harapan besar bagi seluruh rakyat Indonesia. Momen ini adalah buah dari kerja keras yang mulai dirintis. Kepergiannya di tengah jalan tentu akan menjadi pukulan besar dan memunculkan ketidakpastian. Apakah momentum positif ini akan terus berlanjut atau justru mengalami stagnasi?

Melihat ke Depan: Skenario dan Calon Pengganti

Lalu, apa yang akan terjadi selanjutnya? Jika Erick Thohir memutuskan untuk mundur, PSSI akan memasuki babak baru yang sangat krusial. Kongres Luar Biasa (KLB) harus segera digelar untuk memilih Ketum baru yang mampu meneruskan estafet kepemimpinan dan menjaga konsistensi pembangunan sepak bola nasional.

Reshuffle Siapa sosok yang pantas menggantikannya? Nama-nama seperti Ratu Tisha (Waketum yang sudah cukup memahami inner circle PSSI), Yenny Wahid (figur yang dihormati dan memiliki rekam jejak governance yang baik), atau bahkan figur dari kalangan profesional lain pun mulai mencuat. Pilihan tersebut haruslah seseorang yang tidak hanya memahami sepak bola, tetapi juga memiliki integritas, visi yang jelas, dan kemampuan manajerial yang mumpuni untuk mengarungi dinamika sepak bola Indonesia.

Sementara itu, baik dari kubu Erick Thohir maupun dari Istana Kepresidenan, belum ada pernyataan resmi yang membuka kartu terkait isu panas ini. Semua pihak masih menunggu dengan penuh antisipasi.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.