, ,

Pro JKK-JKM Kota Madiun Kembali Diperluas, Jangkau Lebih Banyak Pekerja

oleh -71 Dilihat

Madiun Berkomitmen Tingkatkan “Safety Net” bagi Seluruh Pekerja, Perluas Cakupan Pro JKK-JKM Secara Signifikan

Madiun- Dalam langkah nyata memperkuat jaring pengaman sosial bagi para pekerjanya, Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun kembali menunjukkan komitmennya dengan memperluas sasaran Program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian Pro JKK-JKM. Tahun ini, program andalan ini telah berhasil menjangkau 17.487 pekerja, baik dari sektor formal maupun informal, menandai perluasan perlindungan yang inklusif.

Pemkot Madiun lindungi 17.487 pekerja formal-informal lewat Pro JKK-JKM - ANTARA News Jawa Timur

Baca Juga : Memperkuat Fondasi Data, Mewujudkan Pembangunan Tepat Sasaran Di Kota Madiun

“Komitmen kami adalah terus memperluas cakupan. Selama anggaran memadai, kami akan terus menambah sasaran peserta untuk memastikan lebih banyak lagi pekerja yang terlindungi,” tegas Ike Yessica Kusumawati, Kabid Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja Koperasi, Usaha Kecil dan Mikro (Disnaker-KUKM) Kota Madiun, dengan penuh semangat.

Detail Peserta: Lindungi Semua Lapisan Pekerja

Data yang dirilis Disnaker-KUKM Kota Madiun menunjukkan komposisi peserta yang seimbang, mencerminkan perhatian pada semua jenis pekerjaan. Dari total 17.487 peserta, sebanyak 7.905 pekerja berasal dari sektor formal atau penerima upah. Sementara itu, sektor non-formal atau pekerja yang bukan penerima upah (seperti pedagang, pengojek online, dan pelaku usaha mikro) justru mendominasi dengan 9.582 pekerja yang kini telah merasakan manfaat perlindungan ini.

“Penambahan sasaran akan kami lakukan secara bertahap, disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah. Namun, tekad kami satu: terus memperluas payung perlindungan bagi para pahlawan ekonomi Kota Madiun,” tambah Ike.

Lebih dari Sekadar Santunan: Ini Manfaat Lengkap Pro JKK-JKM

Program Pro JKK-JKM bukan hanya sekadar program administratif, melainkan sebuah investasi sosial untuk menciptakan ketenangan bekerja. Program ini dirancang sebagai tameng finansial bagi pekerja dan keluarga mereka ketika menghadapi risiko tak terduga.

Manfaat konkret yang diterima peserta antara lain:

  • Biaya Perawatan Medis: Menanggung biaya pengobatan akibat kecelakaan kerja.

  • Santunan Penghasilan: Memberikan bantuan finansial selama peserta tidak dapat bekerja karena kecelakaan.

  • Beasiswa Pendidikan Anak: Memastikan masa depan anak-anak peserta yang terdampak tetap cerah dengan bantuan biaya pendidikan.

  • Santunan Kematian: Memberikan dukungan finansial langsung kepada ahli waris jika peserta meninggal dunia, baik akibat kecelakaan kerja maupun sebab lainnya.

Komitmen ini juga mendapat perhatian langsung dari pimpinan tertinggi kota. “Arahan Bapak Wali Kota, Dr. Maidi, sangat jelas: Jika memungkinkan, seluruh pekerja di Kota Madiun harus terlindungi oleh program ini,” pungkas Ike menegaskan kembali visi pemimpinnya. Dengan langkah progresif ini, Kota Madiun tidak hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga membangun pondasi sosial yang kuat dan berperikemanusiaan bagi seluruh warganya yang bekerja.

Perlindungan Setara untuk Pekerja Formal dan Informal

Yang membedakan program ini adalah kesetaraannya. Data menunjukkan perluasan yang signifikan di sektor informal. Terdapat 9.582 pekerja non-formal (seperti tukang ojek online, penjaja pasar, dan perajin) yang kini dilindungi, bahkan jumlahnya melampaui sektor formal yang mencapai 7.905 pekerja. Ini membuktikan bahwa Pemkot Madiun serius memikirkan nasib semua lapisan pekerjanya.

Apa Saja Keuntungannya? Jaminan Hidup yang Nyata!

Bayangkan jika terjadi musibah saat bekerja. Dengan Pro JKK-JKM, pekerja dan keluarganya tidak sendirian. Program ini memberikan manfaat yang sangat nyata:

  • Dana Medis untuk pengobatan akibat kecelakaan kerja.

  • Santunan Penghasilan pengganti saat tidak bisa bekerja.

  • Beasiswa untuk Anak, sehingga pendidikan mereka tidak terputus.

  • Santunan Kematian untuk meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.

Visi besar ini digaungkan langsung oleh Wali Kota Madiun, Dr. Maidi. “Pesan Pak Wali sederhana namun powerful: Upayakan agar semua pekerja di Madiun punya perlindungan ini,” tutup Ike. Dengan demikian, Pro JKK-JKM bukan lagi sekadar program, melainkan bentuk kepedulian nyata kota kepada para pahlawan ekonominya, menciptakan Madiun yang tidak hanya maju, tetapi juga berempati.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.