Membentuk Nawasena Muda: PKKMB Stikes BHM 2025 Bekali Mahasiswa Baru dengan Nilai Dasar Anti-Bullying, Bahaya NAPZA, dan Nasionalisme
Madiun- Suasana semangat dan harapan baru mewarnai penyelenggaraan Pengenalan Kegiatan Kampus bagi Mahasiswa Baru PKKMB Stikes Bhakti Husada Mulia (BHM) Madiun tahun 2025. Sebanyak 427 mahasiswa baru yang berasal dari berbagai penjuru daerah resmi memulai perjalanan akademis mereka dalam rangkaian kegiatan yang digelar secara khidmat dan meriah.
Baca Juga : Gotong Royong Puluhan Relawan Bersihkan Sungai Brangkal dari Sumbatan Sampah
Mengusung tema besar “Nawasena Surya Wijaya” yang berarti generasi penerus dengan masa depan cerah dan penuh kejayaan, kegiatan ini tidak hanya sekadar pengenalan kampus, tetapi sebuah pembekalan menyeluruh untuk mencetak insan kesehatan yang unggul, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan zaman.
Membangun Fondasi Karakter: Nasionalisme, Anti-Bullying, dan Penanggulangan NAPZA
Selama tiga hari pertama, para peserta tidak hanya dikenalkan dengan fasilitas kampus, tetapi juga menerima pembekalan materi fundamental yang membentuk karakter dan ketahanan diri. Melalui kolaborasi strategis dengan Polres Madiun Kota, mahasiswa baru mendapatkan penyuluhan intensif tentang:
-
Pencegahan Bahaya NAPZA: Memberikan pemahaman mendalam tentang dampak buruk penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya, serta tips menjaga diri dari pengaruh negatif di lingkungan baru.
-
Gerakan Anti-Bullying dan Kekerasan: Menciptakan kesadaran akan pentingnya menciptakan lingkungan kampus yang inklusif, aman, dan bebas dari segala bentuk perundungan, baik secara langsung maupun daring.
Dari Kampus ke Universitas: Transformasi Menjawab Zaman
Dalam sambutannya, Ketua Stikes BHM Madiun, Retno Widiarini, S.Kep., Ns., M.Kep., mengungkapkan kebanggaan dan optimismenya menyambut generasi baru ini. Ia juga mengonfirmasi rencana transformasi besar-besaran kampus menuju status Universitas di tahun ini.
“Tema Nawasena Surya Wijaya ini adalah sebuah motivasi sekaligus doa untuk proses alih bentuk kampus kami menjadi universitas. Kami tidak hanya berhenti di sini. Untuk memperkuat sinergi antara ilmu kesehatan dengan teknologi, kami akan membuka dua program studi baru, yaitu S1 Bisnis Digital dan S1 Pendidikan Teknologi Informasi,” ujar Retno.
Langkah strategis ini, jelasnya, ditujukan untuk menjawab kebutuhan dunia kerja yang semakin dinamis dan relevan dengan era digital. Retno juga menyampaikan rencana inovatif untuk menjaring talenta dari seluruh Indonesia.
Puncak Sukacita: Fun Outbond bersama Brimob
Setelah serangkaian sesi materi yang padat, puncak acara PKKMB diwarnai dengan kegembiraan melalui kegiatan fun outbond di Taman Ngrowo Bening. Berkolaborasi dengan satuan Brimob, para mahasiswa baru diajak untuk mengikuti berbagai permainan tim yang seru dan menantang.
Pesan untuk Nawasena Muda Madiun Raya
Retno Widiarini berpesan kepada seluruh mahasiswa baru untuk menempuh pendidikan dengan maksimal dan penuh semangat.
Di sisi lain, Ketua Panitia PKKMB, Alya Firstya Anggraheni, menegaskan bahwa keikutsertaan dalam seluruh rangkaian acara adalah wajib. Sebanyak 37 mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) turut serta menyukseskan acara ini.
“PKKMB adalah gerbang pertama untuk memahami nilai-nilai dan kehidupan kampus. Karena itu, partisipasi penuh adalah keharusan. Bagi yang berhalangan dan tidak dapat mengikuti, ada kewajiban untuk mengulang pada tahun depan,” tegas Alya.
