Petrokimia Gresik Taklukkan Livoli 2025 dengan Dominasi Sempurna! Gelar Tiga Besar Beruntun Diraih Tanpa Sekali Pun Tersentuh Kekalahan!
Madiun- Sebuah epik dominasi voli putri Indonesia kembali ditorehkan dengan tinta emas. Petrokimia Gresik, bagai raksasa yang tak tergoyahkan, resmi mengukir sejarah dengan meraih gelar juara Livoli Divisi Utama 2025 sekaligus mencatatkan hat-trick (tiga gelar beruntun) setelah dengan perkasa menundukkan TNI AU Electric di partai puncak. Pertandingan yang digelar di GOR Ki Mageti, Magetan, Jawa Timur, itu berakhir dengan skor telak 3-0 (25-16, 25-22, 25-12) untuk kemenangan Petrokimia.

Baca Juga : Resmi Ditetapkan, Perpres 79/2025 Pastikan Kenaikan Gaji PNS Mulai Oktober 2025
Kemenangan ini bukan sekadar tentang sebuah trofi, melainkan sebuah pernyataan. Tim besutan pelatih Ayub Hidayat ini menyelesaikan musim dengan catatan luar biasa: sempurna tanpa kekalahan sedikit pun dari total 13 pertandingan! Sebuah prestasi yang mengonfirmasi status mereka sebagai dinasti baru yang mendominasi peta persepakbolaan voli nasional.
Kesolidan yang Mematikan di Final
Sejak peluit awal dibunyikan, Petrokimia langsung menunjukkan taringnya. Mereka tidak sekadar bermain untuk menang, tetapi untuk menguasai. Set pertama berjalan mulus dengan skor 25-16, menunjukkan keunggulan teknik dan taktik yang jelas.
TNI AU Electric sempat memberikan perlawanan sengit di set kedua, membuat jantung penonton berdebar-debar. Namun, mental juara Petrokimia berbicara. Mereka tetap tenang, disiplin, dan akhirnya memenangkan set ketat tersebut 25-22. Keberhasilan melewati momen kritis ini seakan mematahkan semangat lawan, karena di set ketiga, Petrokimia melesat tak terbendung dan menutup laga dengan kepercayaan diri tinggi di angka 25-12.
Resep Kemenangan: Lebih Dari Sekadar Bakat
Pelatih Ayub Hidayat mengungkapkan kunci di balik kesuksesan timnya. “Kunci utama kami adalah disiplin dan kerjasama. Saya selalu menanamkan pada para pemain untuk bermain lepas, menganggap pertandingan seperti latihan. Itu menjadi mental booster yang sangat baik bagi mereka,” ujar Ayub pasca laga.
Namun, rahasianya tak berhenti di sana. Ayub menekankan betapa pentingnya chemistry di dalam tim. “Yang tak kalah penting adalah semangat saling mendukung. Para pemain senior dengan senang hati membimbing yang junior. Ini menciptakan sebuah ikatan dan atmosfer tim yang sangat positif,” tambahnya, sambil juga memberikan apresiasi pada suporter yang telah menciptakan atmosfer pertandingan yang sportif.
Di atas lapangan, keperkasaan Petrokimia digerakkan oleh mesin serangannya yang beringas. Trio Mediol Yoku, Putri Agustin, dan Bela Sabrina terus-menerus meneror pertahanan lawan dengan spike-spike mematikan. Sementara itu, benteng pertahanan di area net dijaga dengan sangat kokoh oleh duet middle blocker andalan, Shella Bernadetha dan Geofanny Eka Cahyaningtyas, yang berulang kali mementahkan serangan lawan dengan blok yang rapat.
Sapu Bersih Penghargaan Individu, Bukti Kedalaman Skuad
Kejayaan Petrokimia Gresik tidak hanya terlihat dari trofi tim, tetapi juga dari dominasi mereka dalam penghargaan individu, yang membuktikan kedalaman dan kualitas setiap pemain di dalam skuad.
-
Mediol Yoku dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) sekaligus meraih gelar Best Outside Hitter, yang ia bagi dengan Poppy Aulia dari TNI AU Electric. Konsistensinya sepanjang musim tak perlu dipertanyakan lagi.
-
Geofanny Eka Cahyaningtyas diakui sebagai Middle Blocker Terbaik, sebuah penghargaan yang pantas untuknya atas kontribusi besarnya di garis depan pertahanan.
-
Ajeng Nur Cahaya, sang otak permainan, dengan cermat mengatur ritme serangan tim dan haknya dinobatkan sebagai Setter Terbaik musim ini.
Dengan torehan sejarah ini, Petrokimia Gresik bukan hanya sekadar juara. Mereka telah menaikkan standar dan menetapkan diri sebagai tim panutan yang akan menjadi tolok ukur kesuksesan bagi tim-tim lain di masa depan. Selamat untuk Petrokimia Gresik, Sang Penguasa Livoli!