Pemkab Madiun Siapkan Rest Area Wilangan, Gandeng PT KAI dan Kejari untuk Kembangkan Aset Strategis di Perbatasan
Madiun — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun terus menunjukkan komitmennya dalam mengoptimalkan pemanfaatan aset daerah, terutama di kawasan strategis. Salah satu upaya terbaru adalah rencana pembangunan rest area di Wilangan, kawasan yang berada di perbatasan Kabupaten Madiun dengan Kabupaten Nganjuk. Proyek ini diharapkan tidak hanya menjadi fasilitas layanan bagi pengguna jalan, tetapi juga motor penggerak ekonomi lokal.
Untuk mewujudkan rencana tersebut, Pemkab Madiun menggandeng PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Madiun. Kolaborasi ini dilakukan untuk memastikan pengelolaan aset berjalan sesuai ketentuan hukum serta memanfaatkan lahan milik negara secara optimal.
“Rest area Wilangan akan menjadi ikon baru di perbatasan Kabupaten Madiun. Selain sebagai tempat istirahat yang nyaman bagi pengendara, rest area ini juga kami desain agar mendukung pemberdayaan pelaku UMKM dan potensi lokal,” ujar Bupati Madiun, Ahmad Dawami, dalam keterangannya kepada awak media.

Menurut Bupati, PT KAI dilibatkan karena sebagian lahan yang akan digunakan merupakan aset milik BUMN transportasi tersebut. Sedangkan Kejari Madiun akan berperan mengawal secara hukum agar setiap tahapan pembangunan dan pemanfaatan aset sesuai dengan peraturan perundang-undangan, sehingga tidak menimbulkan persoalan hukum di kemudian hari.
Selain rest area, pengembangan kawasan Wilangan ini dirancang agar menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru. Berbagai fasilitas pendukung akan disiapkan, mulai dari area kuliner, pusat oleh-oleh, hingga sentra informasi wisata Kabupaten Madiun. Dengan begitu, keberadaan rest area ini bukan hanya mendukung kenyamanan lalu lintas, tetapi juga mempromosikan potensi wisata dan produk unggulan daerah.
Rencana ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk masyarakat sekitar. Banyak yang berharap proyek ini dapat membuka lapangan pekerjaan baru, mengurangi pengangguran, dan menggerakkan ekonomi rakyat di wilayah perbatasan.
Saat ini, Pemkab Madiun bersama PT KAI dan Kejari Madiun tengah mematangkan perencanaan teknis, termasuk penataan lahan, desain bangunan, serta skema kerja sama pengelolaan. Diharapkan, groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan rest area Wilangan dapat dilakukan dalam waktu dekat.
Masyarakat Madiun pun menantikan realisasi proyek ini, yang diharapkan menjadi simbol sinergi positif antara pemerintah, BUMN, penegak hukum, dan masyarakat dalam memajukan daerah.