Pemesanan Benur Dihentikan, Nelayan Pacitan Terpaksa Menganggur
Pacitan – Ratusan nelayan di Pacitan, Jawa Timur, terpaksa menghentikan aktivitas melaut setelah pemesanan benur (benih lobster) oleh perusahaan pembudidaya dihentikan sementara. Kebijakan ini membuat pendapatan nelayan setempat merosot drastis, memicu kekhawatiran akan dampak ekonomi berkepanjangan.
Apa yang Terjadi?
-
Pembeli benur menghentikan pemesanan tanpa pemberitahuan resmi
-
Stok benur menumpuk di tambak nelayan karena tidak ada permintaan pasar
-
Harga benur anjlok dari Rp20.000–Rp30.000 per ekor menjadi Rp5.000–Rp10.000
-
Nelayan tidak bisa melaut karena sebagian besar bergantung pada penjualan benur
Penyebab Penghentian Pemesanan
Diduga disebabkan oleh:
-
Kebijakan ekspor benih lobster yang belum jelas
-
Penurunan permintaan pasar internasional
-
Overstock di pembudidaya besar
-
Ketidakpastian regulasi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)
Dampak pada Nelayan
-
Penghasilan hilang 70–80% – Biasanya dapat Rp300.000–Rp500.000/hari, kini hampir nol
-
Utang menumpuk – Banyak nelayan yang sudah meminjam modal untuk operasional
-
Ancaman putus sekolah anak – Kesulitan membayar biaya pendidikan
-
Krisis pangan keluarga – Sebagian nelayan mengandalkan hasil laut harian untuk makan
“Kami bingung harus bagaimana. Tidak ada yang mau beli benur, tapi kami juga tidak punya pilihan lain,” keluh Sutrisno, nelayan di Desa Panggung, Pacitan.

baca juga: Cegah Bentrok saat Suroan, Perguruan Pencak Silat di Magetan Sepakati Maklumat Damai
Respons Pemerintah Daerah
Pemkab Pacitan telah mengambil langkah darurat:
✔ Bantuan sembako untuk keluarga nelayan terdampak
✔ Koordinasi dengan KKP untuk memastikan kepastian regulasi
✔ Pelatihan diversifikasi usaha bagi nelayan (seperti budidaya rumput laut)
✔ Pendataan nelayan terdampak untuk bantuan lebih lanjut
Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, mengatakan sedang berupaya mencari solusi jangka pendek dan panjang.
Protes Nelayan
Puluhan nelayan melakukan aksi di Kantor Dinas Perikanan Pacitan, menuntut:
-
Kejelasan regulasi ekspor benur
-
Intervensi harga oleh pemerintah
-
Bantuan modal usaha alternatif
-
Pembukaan pasar baru untuk benur
Solusi Sementara yang Bisa Dilakukan
Beberapa langkah yang diusulkan:
🔹 Pemerintah membeli benur langsung untuk program restocking
🔹 Memperluas pasar domestik ke pembudidaya lain di Indonesia
🔹 Mempercepat izin ekspor bagi pembudidaya kecil
🔹 Memberikan bantuan tunai langsung (BLT) untuk nelayan
Apa Kata KKP?
Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Dirjen Perikanan Budidaya menyatakan sedang mengevaluasi kebijakan ekspor benih lobster untuk memastikan keberlanjutan dan keadilan bagi nelayan kecil.
Dampak Jangka Panjang Jika Tidak Ditangani kepada Nelayan Pacitan
-
Migrasi besar-besaran nelayan ke sektor lain
-
Penurunan produksi lobster dewasa di masa depan
-
Krisis sosial-ekonomi di wilayah pesisir Pacitan
Bagaimana Masyarakat Bisa Membantu Nelayan Pacitan?
-
Membeli hasil laut langsung dari nelayan
-
Menyuarakan masalah ini ke pemangku kebijakan
-
Donasi melalui lembaga terpercaya untuk bantuan darurat