PasienKabar Gembira! Stok Darah PMI Kota Madiun Melimpah, Cukup hingga Akhir Oktober
Madiun- Kabar baik datang dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Madiun. Lembaga kemanusiaan tersebut memastikan bahwa persediaan darah di bank darah mereka berada dalam kondisi yang sangat aman dan mencukupi untuk memenuhi permintaan hingga akhir bulan Oktober mendatang. Situasi ini memberikan ketenangan bagi pasien dan keluarga yang membutuhkan transfusi darah.

Baca Juga : Pro JKK-JKM Kota Madiun Kembali Diperluas, Jangkau Lebih Banyak Pekerja
Konfirmasi ini disampaikan langsung oleh Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Madiun, dr. Wahyu Hetty Darmawati. Dengan penuh syukur, Hetty menyampaikan, “Alhamdulillah, stok darah kita saat ini dalam keadaan melimpah dan benar-benar aman untuk kebutuhan sepanjang bulan ini. Ini adalah berita yang sangat membahagiakan bagi kita semua.”
Di Balik Melimpahnya Stok: Kolaborasi dan Kepedulian Masyarakat
Keberhasilan menjaga stok darah ini tidak terlepas dari gelombang solidaritas masyarakat dalam sebuah kegiatan donor darah massal yang baru-baru ini diselenggarakan. Acara yang digelar dalam rangka memperingati HUT Provinsi Jawa Timur di Bakorwil Madiun tersebut terbukti sangat sukses. Hetty menekankan bahwa ini adalah buah dari kolaborasi yang solid antara PMI, RSUD dr. Soedono, dan RS Paru Manguharjo.
“Antusiasme dan kepedulian masyarakat sangat tinggi. Donor darah massal seperti inilah yang menjadi tulang punggung utama dalam menjaga stabilitas stok darah kami.
Rincian Stok per Golongan Darah
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, berikut adalah rincian stok darah di UDD PMI Kota Madiun per tanggal terkini:
-
Golongan A: 74 kantong
-
Golongan B: 114 kantong
-
Golongan O: 71 kantong
-
Golongan AB: 37 kantong
Dengan komposisi ini, semua golongan darah tersedia dalam jumlah yang memadai untuk menangani permintaan darurat maupun rutin dari berbagai rumah sakit.
Tren Stok Darah Sepanjang Tahun
dr. Wahyu Hetty juga membagikan insight mengenai fluktuasi stok darah dalam skala tahunan. Menurutnya, pola yang sering terjadi adalah penurunan stok yang signifikan ketika memasuki bulan Ramadan.
“Biasanya, pada bulan Ramadan, jumlah donor rutin kami turun. Untuk mengantisipasinya, kami berusaha menyiapkan stok tambahan jauh-jauh hari sebelum bulan puasa tiba,” ujarnya.
Sementara itu, menjelang akhir tahun seperti Natal dan Tahun Baru, kondisi stok justru cenderung lebih stabil. “Untuk momen Natal dan tahun baru, alhamdulillah biasanya stok kami aman.
Imbauan untuk Calon Pendonor: Tetap Sehat di Musim Kemarau
Di akhir pernyataannya, Hetty menyampaikan imbauan penting bagi para calon pendonor, terutama di musim kemarau seperti sekarang. Ia menekankan pentingnya menjaga kondisi tubuh sebelum mendonor.
“Kami mengimbau para pendonor untuk memastikan tubuh mereka dalam kondisi prima dan tidak dehidrasi. Persiapan yang sederhana namun krusial adalah dengan menjaga asupan cairan. Minumlah minimal dua liter air per hari, dan khusus sebelum mendonor, kami sarankan untuk minum setidaknya dua gelas air putih. Ini akan membantu proses pengambilan darah menjadi lebih lancar dan membuat pendonor tetap merasa segar setelahnya,” pesannya.
Pasien Dengan stok yang melimpah dan semangat gotong royong masyarakat yang tinggi, PMI Kota Madiun optimis dapat terus memberikan pelayanan terbaik dan menjadi garda terdepan dalam penyelamatan nyawa melalui donor darah.