, ,

Dua hingga Tiga Kecelakaan Terjadi Setiap Hari di Madiun, Rasio Korban Meninggal Hampir 50 Persen

oleh -275 Dilihat

Madiun — Tingkat kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Madiun memprihatinkan. Data terbaru dari Satlantas Polres Madiun menunjukkan, setiap harinya terjadi dua hingga tiga kasus kecelakaan di wilayah ini. Ironisnya, rasio korban meninggal dunia mencapai hampir 50 persen dari total kasus yang tercatat.

Kasat Lantas Polres Madiun, AKP [Nama Pejabat], mengungkapkan bahwa sebagian besar kecelakaan melibatkan kendaraan roda dua. Faktor penyebabnya beragam, mulai dari kelalaian pengendara, kecepatan berlebih, hingga kurangnya kesadaran dalam mematuhi rambu lalu lintas.

“Data kami menunjukkan, dari setiap empat korban kecelakaan, dua di antaranya meninggal dunia. Angka ini sangat tinggi dan harus menjadi perhatian semua pihak,” ujarnya, Senin

Selain korban meninggal, kecelakaan juga mengakibatkan luka berat dan ringan yang berdampak pada kualitas hidup korban serta beban ekonomi keluarga. Mayoritas korban adalah usia produktif, yang seharusnya menjadi tulang punggung keluarga dan perekonomian.

Rasio Korban
Rasio Korban

Baca juga: Polri Bangun Dapur MBG di Madiun, Layani Ribuan Siswa dan Ibu Hamil

Satlantas Polres Madiun bersama pemerintah daerah kini memperkuat langkah pencegahan. Beberapa program yang dijalankan meliputi peningkatan patroli di jalur rawan kecelakaan, pemasangan rambu peringatan tambahan, hingga sosialisasi keselamatan berkendara di sekolah dan komunitas masyarakat.

“Kami berharap masyarakat bisa lebih tertib dan waspada saat berkendara. Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama,” tambah AKP [Nama].

Polres Madiun juga mengimbau para pengendara untuk selalu menggunakan helm berstandar SNI, memeriksa kondisi kendaraan sebelum bepergian, dan menghindari penggunaan ponsel saat mengemudi. Langkah-langkah sederhana ini diyakini dapat menekan angka kecelakaan sekaligus menyelamatkan nyawa.

Dengan kondisi rasio korban meninggal yang hampir setengah dari total kasus, Madiun kini masuk kategori daerah yang membutuhkan intervensi keselamatan lalu lintas secara serius. Harapannya, kolaborasi antara aparat, pemerintah, dan masyarakat bisa segera membalikkan tren mengkhawatirkan ini.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.