Madiun Bersiap! Tim Ahli Turun Langsung Survei Lahan Calon Lokasi Sekolah Rakyat 2026
Madiun- Kabar gembira untuk dunia pendidikan di Madiun! Rencana pembangunan Sekolah Rakyat (SR), yang digadang-gadang menjadi pusat pendidikan bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera, kini memasuki tahap yang semakin konkret. Hal ini ditandai dengan turunnya langsung tim ahli dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang DPUPR Provinsi Jatim untuk melakukan survei lapangan di lahan calon lokasi pembangunan di Kelurahan Nglames.
Baca Juga : PKKMB 2025 STIKES BHM Madiun 427 Mahasiswa Baru Dibekali Semangat dan Harapan Baru
Kegiatan survei yang berlangsung selama dua hari penuh ini tidak dilakukan sendirian. Turut serta dalam pendampingan adalah perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Madiun, Dinas Sosial, serta perwakilan dari pemerintahan tingkat kecamatan dan kelurahan. Kolaborasi lintas sektor ini menunjukkan komitmen kuat Pemerintah Daerah untuk mewujudkan proyek pendidikan yang berkelas dan tepat sasaran.
Lebih dari Sekadar Pengecekan Lahan
Menurut Moch. Hasan, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun, survei ini memiliki tujuan yang sangat krusial. “Tim dari konsultan DPUPR Jatim tidak hanya memastikan batas-batas tanah sesuai dengan sertifikat yang ada, tetapi juga melakukan pengukuran detail dan menghitung kebutuhan volume urukan yang diperlukan,” jelas Hasan. Ia menambahkan bahwa data yang akurat dari hasil survei lapangan ini akan menjadi dokumen utama dan fondasi dalam penyusunan perencanaan teknis pembangunan oleh Kementerian PUPR pusat.
Dengan demikian, tahap ini adalah langkah vital untuk memastikan desain gedung nantinya sesuai dengan kondisi topografi lahan, aman, dan efisien secara anggaran.
Lokasi Strategis dengan Konsep Ramah Anak
Lahan seluas 5,8 hektare yang terletak di Kelurahan Nglames ini dipilih dengan pertimbangan yang matang. Lokasinya dinilai sangat strategis; cukup jauh dari kebisingan jalan utama sehingga menciptakan lingkungan belajar yang tenang dan fokus. Yang lebih membanggakan, di area lahan tersebut telah tersedia lapangan luas yang potensial untuk dikembangkan menjadi area bermain dan berolahraga. Hal ini sejalan dengan visi membangun Sekolah Rakyat yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pada pengembangan karakter dan kesejahteraan psikologis anak melalui aktivitas fisik dan sosial.
Sebuah Harapan Besar untuk Masa Depan Anak Madiun
Bupati Madiun, Hari Wuryanto, menyampaikan antusiasmenya terhadap progres pembangunan Sekolah Rakyat ini. Beliau menegaskan bahwa kehadiran SR adalah wujud nyata dari perhatian pemerintah terhadap pemerataan akses pendidikan berkualitas.
Proses Selanjutnya: Dari Data Lapangan Menuju Desain Bangunan
Selanjutnya, tim konsultan akan menganalisis semua data yang mereka kumpulkan dari lapangan. Setelah itu, mereka akan mulai menyusun dokumen perencanaan teknis yang detail, yang meliputi gambar arsitektur, rencana struktur, dan perhitungan anggaran yang tepat.
Bersamaan dengan itu, Dinas Sosial Kabupaten Madiun akan mempercepat proses pendataan dan verifikasi calon penerima manfaat. Mereka akan berkoordinasi secara intensif dengan pihak kelurahan dan kecamatan untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan menyiapkan program pendampingan sosial.
Sementara menunggu proses tender, Pemerintah Kabupaten Madiun tidak akan berpangku tangan. Mereka berencana untuk mengadakan serangkaian forum diskusi dengan komunitas pendidikan dan tokoh masyarakat. Tujuan dari forum ini adalah untuk merumuskan kurikulum dan konsep pembelajaran yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan anak-anak.
Dengan kata lain, pembangunan fisik gedung hanyalah satu sisi dari koin. Yang lebih penting adalah memastikan bahwa “jiwa” dari Sekolah Rakyat ini telah terbentuk bahkan sebelum tembok pertama berdiri. Oleh karena itu, semua pihak terus bersinergi untuk mewujudkan impian besar ini tepat pada waktunya.
