, ,

DPRD Kabupaten Madiun Dukung KA BIAS Masuk Stasiun Caruban, Minta Akses Jalan Diperlebar

oleh -549 Dilihat

DPRD Kabupaten Madiun Dukung Penuh Pengoperasian KA BIAS di Stasiun Caruban, Soroti Perlunya Perlebaran Akses Jalan

Madiun – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Madiun menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pengoperasian Kereta Api Barang Ilmu Alam dan Sosial (KA BIAS) di Stasiun Caruban. Namun, legislatif setempat menekankan pentingnya pembenahan infrastruktur pendukung, terutama pelebaran akses jalan menuju stasiun, untuk memastikan kelancaran operasional kereta api tersebut.

Dukungan Legislatif untuk KA BIAS

Dalam rapat kerja dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop VII Madiun, Kamis (11/7/2024), DPRD Kabupaten Madiun menyampaikan beberapa poin penting:
✔ Mendukung penuh masuknya KA BIAS ke Stasiun Caruban sebagai upaya pengembangan transportasi logistik
✔ Meminta jaminan bahwa operasional kereta api tidak akan mengganggu aktivitas warga sekitar
✔ Menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur pendukung yang memadai

Ketua DPRD Kabupaten Madiun, H. Bambang Sutrisno, S.E., menyatakan, “Kami mendukung penuh kehadiran KA BIAS di Stasiun Caruban karena akan mendorong pertumbuhan ekonomi. Namun, akses jalan yang sempit harus segera dibenahi untuk antisipasi lonjakan kendaraan pengangkut barang.”

Permasalahan Akses Jalan ke Stasiun Caruban

Beberapa isu krusial yang disoroti DPRD:

  1. Lebar jalan yang tidak memadai – Jalan akses saat ini hanya 4 meter, tidak cukup untuk truk-truk pengangkut barang

  2. Kemacetan di jam tertentu – Aktivitas bongkar muat berpotensi memperparah kemacetan

  3. Kondisi jalan yang rusak – Beberapa titik mengalami kerusakan parah dan perlu perbaikan

KA BIAS
KA BIAS

Baca juga: Kabel ISP Menggantung di Jalan Protokol Ponorogo, Bahaya Mengintai Pejalan Kaki

Rekomendasi DPRD untuk Pemerintah Daerah dan KAI

DPRD mengusulkan langkah-langkah strategis:
✔ Pelebaran jalan akses menjadi minimal 6 meter
✔ Penambahan ruas jalan alternatif untuk memecah kepadatan
✔ Pembangunan tempat penampungan truk sementara di sekitar stasiun
✔ Koordinasi intensif antara Pemkab Madiun, KAI, dan Kemenhub

Respons PT KAI Daop VII Madiun

Manajemen KAI menyambut baik masukan dari DPRD dan berkomitmen untuk:

  • Melakukan assessment ulang terhadap infrastruktur pendukung

  • Berkoordinasi dengan Dinas PUPR untuk perbaikan jalan

  • Menyiapkan skema pengaturan jadwal bongkar muat agar tidak mengganggu warga

“Kami apresiasi masukan dari DPRD. Pelebaran jalan memang menjadi salah satu syarat penting untuk operasional KA BIAS yang optimal,” jelas Doni Prasetyo, Manager PT KAI Daop VII Madiun.

Dampak Ekonomi yang Diharapkan

Kehadiran KA BIAS di Stasiun Caruban diprediksi akan:
📈 Meningkatkan arus distribusi barang di Madiun Raya
📈 Menekan biaya logistik untuk UMKM lokal
📈 Membuka lapangan kerja baru di sektor jasa transportasi

Tindak Lanjut KA BIAS

Pemkab Madiun akan segera menggelar rapat koordinasi lintas sektor untuk membahas:

  1. Anggaran pelebaran jalan dalam APBD Perubahan 2024

  2. Skema pembebasan lahan (jika diperlukan)

  3. Pengaturan lalu lintas selama masa konstruksi

Dukungan Masyarakat

Warga sekitar Stasiun Caruban menyambut baik rencana ini dengan catatan:
“Kami setuju asalkan jalan diperlebar dulu. Selama ini kalau ada truk besar, jalanan langsung macet total,” ujar Sutrisno (47), pemilik warung di dekat stasiun.

Kesimpulan KA BIAS

Dukungan DPRD Kabupaten Madiun terhadap Kereta Api Bias di Stasiun Caruban menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam pengembangan transportasi logistik. Namun, pembenahan infrastruktur, terutama pelebaran jalan akses, harus menjadi prioritas untuk memastikan manfaat proyek ini bisa dirasakan tanpa menimbulkan masalah baru.

#KA_BiasMadiun #StasiunCaruban #LogistikMadiunMaju

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.