Maklumat Damai Silaturahmi: Perguruan Silat Magetan Bersatu Cegah Konflik Saat 1 Suro
Magetan, Jawa Timur – Menjelang peringatan 1 Suro (Muharram) 1446 H, puluhan perguruan pencak silat di Kabupaten Magetan menyepakati Maklumat Damai untuk mencegah bentrokan antar kelompok. Inisiatif ini menjadi solusi cerdas mengakhiri tradisi konflik yang kerap terjadi di momen tahun baru Islam tersebut.
Akar Masalah yang Diantisipasi
✔ Data Historis:
-
5 kasus bentrok dalam 10 tahun terakhir
-
Kerugian materi mencapai Rp 2,1 miliar (2023)
-
67% melibatkan anggota usia 15-25 tahun
✔ Pemicu Utama:
-
Balas dendam senioritas
-
Perebutan wilayah pawai
-
Provokasi pihak tak bertanggung jawab
Isi Maklumat Damai 2025
-
Jam Malam Latihan:
-
Tidak ada gladi bersih setelah pukul 21.00 WIB
-
Pembatasan anggota di bawah 17 tahun
-
-
Zona Netral:
-
Radius 500 meter dari Alun-alun Magetan
-
Tugu Pahlawan sebagai titik damai
-
-
Sanksi Tegas:
-
Skorsing 1 tahun bagi yang melanggar
-
Laporan ke kepolisian untuk pelaku kekerasan
-

Baca Juga: Polisi Tunggu Hasil Audit Koperasi MSI Magetan, Sedang Diproses Dinkop-UMK, Baru Tahap Penyelidikan
Proses Penyusunan yang Melibatkan Banyak Pihak
-
20 Perguruan ikut serta (termasuk PSHT, Perisai Diri, Tapak Suci)
-
FGD 3 Hari di Pendopo Kabupaten
-
Mediasi oleh Forum Kerukunan Umat Beragama
Inovasi Pengganti Tradisi Negatif dari Perguruan Pencak Silat
✔ Festival Silat Nusantara:
-
Demo kebolehan 10 aliran silat
-
Lomba paduan suara sholawat
✔ Aksi Sosial:
-
Donor darah massal
-
Perbaikan rumah warga tidak mampu
Dukungan Aparat Keamanan terhadap Perguruan Pencak Silat
Kapolres Magetan AKBP Arif Budiman:
“Kami siapkan 300 personel dan 2 helikopter drone untuk pengawasan.”
Testimoni Tokoh Masyarakat
Gus Farid (Rais Syuriah NU Magetan):
“Ini contoh baik bagaimana budaya bisa diarahkan ke hal positif tanpa menghilangkan esensinya.”