Madiun – Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun tengah merancang sebuah terobosan unik untuk meningkatkan keharmonisan rumah tangga, khususnya di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN). Lewat pembangunan destinasi wisata bertajuk “Bukit I Love You Full” di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Winongo, pemerintah berharap dapat menjadi tempat refleksi sekaligus penguat ikatan emosional bagi para pasangan.
Wali Kota Madiun, Maidi, menyampaikan bahwa pembangunan kawasan tersebut bukan hanya bagian dari strategi revitalisasi TPA, tapi juga merupakan upaya sosial dalam menekan angka perceraian ASN, yang belakangan ini menjadi perhatian serius.
“Bukit ini nanti menjadi tempat orang bisa merenung, saling mengingat komitmen, dan menumbuhkan kembali rasa cinta. Saya beri nama ‘Bukit I Love You Full’ karena ingin ada semangat positif dan penuh cinta dalam rumah tangga ASN kita,” ungkap Maidi dalam keterangannya, Kamis (8/8/2025).
TPA Disulap Jadi Tempat Refleksi Cinta
Transformasi TPA Winongo menjadi area hijau edukatif dan inspiratif memang telah menjadi salah satu program jangka panjang Pemkot. Namun, penambahan konsep “Bukit I Love You Full” menjadi kejutan yang mendapat apresiasi dari banyak pihak. Selain bernilai edukatif lingkungan, destinasi ini juga dirancang untuk menghadirkan nuansa romantis, asri, dan penuh nilai kekeluargaan.
Baca juga: Operasi Pasar Pemkot Madiun: Bawang dan Beras Murah Ludes Dalam Sejam
Di bukit tersebut nantinya akan disediakan fasilitas-fasilitas seperti:
-
Spot refleksi dan kontemplasi,
-
Taman cinta dan jalur pasangan harmonis,
-
Area konseling terbuka untuk ASN dan masyarakat umum,
-
Gazebo interaktif dan zona edukasi pernikahan,
-
Instalasi seni bertema kasih sayang dan harmoni rumah tangga.
Fenomena Perceraian ASN Jadi Alarm Sosial
Dalam beberapa tahun terakhir, angka perceraian di kalangan ASN cenderung meningkat, termasuk di Kota Madiun. Banyak faktor yang memengaruhi, mulai dari tekanan pekerjaan, komunikasi yang kurang efektif, hingga persoalan ekonomi dan ketidakcocokan.
Melalui program ini, Pemkot Madiun berharap bisa memberi ruang intervensi yang lebih humanis dan menyentuh sisi emosional para ASN. Selain lewat pendekatan regulatif dan administrasi, langkah ini dianggap sebagai pendekatan kultural dan psikologis.
“Orang kadang hanya butuh diingatkan, disediakan tempat untuk saling bicara dari hati ke hati. Bukit ini nanti jadi simbol cinta yang harus dipelihara, bukan dibuang begitu saja,” tambah Wali Kota.
Sinergi Lingkungan, Pariwisata dan Ketahanan Keluarga
Selain sebagai wahana sosial, pembangunan “Bukit I Love You Full” juga dirancang sebagai bagian dari pengembangan ekowisata perkotaan. Pemanfaatan lahan TPA yang tidak aktif menjadi ruang hijau dan destinasi edukatif sejalan dengan visi Pemkot Madiun dalam menciptakan kota ramah lingkungan, sehat, dan seimbang secara emosional.
Kesimpulan: Inovasi Sosial yang Tak Biasa
Pemkot Madiun menunjukkan pendekatan inovatif, tidak kaku, dan menyentuh langsung akar persoalan sosial.
Jika berhasil, bukan tidak mungkin TPA Winongo akan menjadi simbol cinta baru di Kota Madiun—sebuah bukit harapan di tengah tantangan kehidupan rumah tangga.