Bukan Sekadar Pembelaan! Alasan Klopp dan Nagelsmann Pasang Badan Hadapi Kritik Pedas untuk Wirtz
Madiun- Awan gelap tampak menggantung di atas kepala Florian Wirtz. Gelandang serang anyar Liverpool itu kini menjadi sasaran empuk kritik setelah performanya di awal musim 2025-2026 dinilai jauh dari harapan. Namun, di tengah gencarnya hujatan, dua sosok penting justru tampil membelanya dengan sikap yang tak tanggung-tanggung: mantan pelatih legendaris The Reds, Juergen Klopp, dan pelatih timnas Jerman, Julian Nagelsmann.

Baca Juga : Papan Catur Medan Tempur Bagi 194 Jenderal Pelajar Madiun
Publik, terutama para pendukung Liverpool, mulai gerah. Investasi besar-besaran sebesar 125 juta euro (sekitar Rp 2,1 triliun) untuk memboyongnya dari Bayer Leverkusen seolah belum membuahkan hasil. Statistik yang menunjukkan namanya masih bersih dari gol dan assist menjadi senjata utama para pengkritik, yang dengan cepat mencapnya sebagai “gagal panen” atau flop.
Suara Kebijaksanaan dari Sang Legenda
Menanggapi hal ini, Juergen Klopp, arsitek di balik kebangkitan Liverpool era modern, angkat bicara. Sang mentor meminta semua pihak, terutama media dan fans, untuk menahan diri dan tidak terburu-buru dalam memberikan vonis.
“Kita semua perlu bersabar. Cepat atau lambat, Wirtz pasti akan menunjukkan kualitas terbaiknya yang sesungguhnya. Dia bukan pemain sembarangan; dia sudah membuktikan kelasnya saat membela Leverkusen,” tegas Klopp, seperti dikutip Voetbal Primeur.
Klopp, yang memahami betul tekanan bermain di Anfield, menekankan bahwa proses adaptasi adalah kunci. “Pindah ke klub sebesar Liverpool, dengan gaya permainan, liga, dan tekanan yang sama sekali berbeda, bukanlah hal yang instan. Saya sama sekali tidak khawatir. Di balik semua kritik ini, tersimpan seorang pemain dengan bakat dan potensi yang luar biasa. Dia hanya butuh waktu untuk menyesuaikan diri.”
Pernyataan Klopp ini bukan sekadar pembelaan kosong. Ia melihat melampaui statistik kering dan memahami bahwa fondasi yang kuat sedang dibangun oleh Wirtz di balik layar.
Dukungan Berdata dari Sang Pelatih Nasional
Dukungan serupa, bahkan dengan argumen yang lebih teknis, datang dari Julian Nagelsmann. Pelatih timnas Jerman ini memberikan perspektif berbeda yang sering kali terlewat oleh mata awam. Menurut Nagelsmann, menilai Wirtz hanya dari gol dan assist adalah sebuah kesalahan analisis.
“Orang-orang hanya fokus pada angka nol di kolom gol. “Faktanya, Florian justru menjadi pemain yang menciptakan peluang terbanyak (most chances created) di seluruh Premier League musim ini. Itu adalah prestasi yang luar biasa.”
Nagelsmann lantas dengan berani membalikkan argumen. “Bayangkan, dia telah menyajikan begitu banyak umpan matang dan peluang emas bagi rekan-rekannya. Saya rasa tidak. Perannya sebagai playmaker dan kreator justru berjalan dengan sangat baik.”
Melampaui Statistik: Sebuah Investasi Jangka Panjang
Kompaknya Klopp dan Nagelsmann membela Wirtz mengirimkan pesan yang jelas kepada dunia: ada hal lebih penting yang terjadi daripada sekadar angka di papan skor. Mereka melihat seorang pemain muda berbakat yang sedang melalui fase transisi normal.
Mereka yakin, begitu proses adaptasinya tuntas, talenta yang pernah mengguncang Bundesliga itu akan meledak dan membungkus mulut semua pengkritiknya.
Pada akhirnya, kisah Florian Wirtz di Liverpool masih sangat panjang. Dan jika dua ahli sepak bola sekelas Klopp dan Nagelsmann percaya, mungkin sudah seharusnya kita juga mulai memberi waktu dan kepercayaan kepada sang maestro muda.