Madiun – Polres Madiun terus menggencarkan razia kendaraan bermotor yang menggunakan knalpot tidak sesuai standar atau biasa disebut knalpot brong. Dalam operasi yang digelar sejak awal tahun hingga Agustus 2025, tercatat 127 unit sepeda motor dengan knalpot brong berhasil diamankan.
Kapolres Madiun, AKBP, menjelaskan bahwa razia ini dilakukan sebagai bagian dari upaya menciptakan kondisi lalu lintas yang aman, nyaman, dan tertib, sekaligus menekan angka kecelakaan di wilayah hukum Polres Madiun.
“Knalpot brong bukan hanya mengganggu ketenangan warga, tetapi juga berpotensi memicu emosi pengguna jalan lain dan membahayakan keselamatan,” ujarnya saat konferensi pers di Mapolres Madiun, Senin (11/8/2025).
Kendaraan Disita, Pemilik Diminta Ganti Knalpot
Seluruh kendaraan yang terjaring razia langsung diamankan di Mapolres Madiun. Pemilik diminta mengganti knalpot brong dengan knalpot standar sesuai ketentuan teknis sebelum kendaraan dikembalikan.
Polres Madiun juga memberikan sanksi tilang kepada pengendara yang kedapatan menggunakan knalpot brong. Langkah ini diambil agar ada efek jera dan masyarakat semakin patuh terhadap aturan lalu lintas.
“Kami tidak ingin hanya menindak, tetapi juga mengedukasi. Karena pada dasarnya, keselamatan dan kenyamanan bersama adalah tujuan utama,” tambah AKBP
Baca juga: Dua hingga Tiga Kecelakaan Terjadi Setiap Hari di Madiun, Rasio Korban Meninggal Hampir 50 Persen
Dampak Positif: Kecelakaan Lalu Lintas Menurun
Data Satlantas Polres Madiun menunjukkan, sejak razia knalpot brong digencarkan, jumlah kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan signifikan. Hingga Agustus 2025, tercatat 13 kasus kecelakaan lebih sedikit dibanding periode yang sama tahun lalu.
Penurunan ini dinilai sebagai indikator bahwa ketertiban berkendara dapat mengurangi risiko kecelakaan. Selain itu, pengendara yang lebih disiplin cenderung mematuhi batas kecepatan, rambu lalu lintas, dan menghindari aksi ugal-ugalan di jalan.
Dukungan dari Masyarakat
Razia knalpot brong mendapat sambutan positif dari warga. Banyak yang merasa lingkungan menjadi lebih tenang dan tidak lagi terganggu suara bising pada malam hari.
Salah satu warga, Budi Santoso (43), mengaku senang dengan operasi ini.
“Sekarang jalan depan rumah lebih sepi dari suara motor bising, apalagi pas malam. Anak-anak juga bisa tidur nyenyak,” ujarnya.
Imbauan Kepada Pengendara
Polres Madiun mengimbau masyarakat untuk selalu menggunakan kendaraan yang sesuai standar pabrik, melengkapi surat-surat berkendara, dan mengenakan perlengkapan keselamatan seperti helm SNI.
Selain itu, para orang tua diminta untuk mengawasi penggunaan kendaraan oleh anak di bawah umur agar tidak terlibat pelanggaran lalu lintas maupun perilaku berkendara yang berisiko.
“Mari bersama-sama kita wujudkan Madiun yang tertib, aman, dan nyaman bagi semua pengguna jalan,” tutup Kapolres.
Dengan komitmen penegakan hukum yang tegas dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan angka pelanggaran lalu lintas, termasuk penggunaan knalpot brong, semakin menurun dan keselamatan di jalan raya semakin meningkat.
